Kamis, 21 Januari 2010

4 PERKARA SEBELUM TIDUR

(Tafsir Haqqi)

Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : “Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu :

1. Sebelum khatam Al Qur’an,
2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir,
3. Sebelum para muslim meridloi kamu,
4. Sebelum kau laksanakan haji dan umroh....

“Bertanya Aisyah :
“Ya Rasulullah.... Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?”

Rasul tersenyum dan bersabda : “Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur’an.

Membacalah sholawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan
memberi syafaat di hari kiamat.

Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredloi kamu.

Dan,perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka
seakan-akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh”

Sekian untuk ingatan kita bersama.
* Kalau rajin..Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Muslim yang lain. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.

DIARY ISTRI vs DIARY SUAMI

Rumitnya seorang Isteri, dan simplenya seorang Suami...

DIARY ISTERI

Minggu Malam - Dia bertingkah aneh. Sebelumnya kami berjanji bertemu di Cafe. Aku shopping seharian dengan teman-teman, sehingga mungkin dia kesal karena aku agak telat sampai di Cafe, tapi dia tak berkomentar.

Ngobrolnya nggak nyambung, jadi aku usul kita pergi ke tempat yang agak sepi supaya ngobrolnya lebih enak, dia setuju tapi tetap diam dan berjarak. Aku tanyakan apa yang salah - dia jawab, "Tak ada". Aku tanyakan apakah kesalahan ku yang membuatnya kesal. Dia bilang hal ini tak ada kaitannya dengan ku dan minta aku nggak usah khawatir.

Dalam perjalanan pulang, ku bilang aku mencintainya, dia cuma tersenyum tipis dan tetap menyetir. Aku tak bisa menjelaskan perangainya sore itu. Aku tak habis pikir kenapa dia tak menjawab, "aku cinta kamu juga". Sesampainya dirumah, aku merasa kehilangan dia, dan seolah-olah dia tak menghendaki ku lagi. Dia hanya duduk dan nonton depan TV; dia terlihat jauh dan menghilang..

Akhirnya aku putuskan untuk tidur. Sekitar 10 menit kemudian, dia menyusul ke kamar. Aku nggak tahan lagi, kuputuskan untuk menghadapinya dan menanyakan soal sebenarnya, tapi dia langsung tertidur. Aku mulai menangis sampai tertidur. Aku tak tahu apa yang harus ku lakukan...

Hidupku serasa kiamat...

DIARY SUAMI

Hari ini emyu (Manchester United) kalah. SIALAAANN!!!

Berhenti Sejenak

Cerita tentang nelayan adalah cerita klasik yang kebenarannya perlu kita renungkan.
Suatu hari ada seorang pengusaha sukses sedang berlibur ke sebuah kampung nelayan.
Ketika sedang berjalan-jalan di pesisir pantai, dia melihat seorang nelayan sedang santai, tiduran di bawah pohon dan menikmati suasana pantai. Pengusaha ini berpikir, time is money, waktu adalah uang, tapi kenapa orang ini malas sekali, buang waktu hanya untuk bermalas-malasan, bukannya melaut mencari ikan. Kemudian terjadilah percakapan berikut

“Wahai nelayan, apa yang Anda lakukan ? Kenapa Anda tidak melaut ?”
“Saya sudah melaut semalam dan saya perlu beristirahat”
“Kalau Bapak melaut lagi, Bapak pasti akan mendapatkan banyak ikan”
“Lalu ?”
“Tentu saja Bapak akan mendapatkan banyak uang dari penjualan ikan itu dan Bapak bisa membeli perahu baru yang lebih besar”
“Lalu ?”
“Dengan perahu itu, Bapak akan mendapatkan lebih banyak uang untuk membeli perahu kedua”
“Lalu ?”
“Pendapatan Bapak akan semakin banyak. Bapak bisa menghasilkan banyak uang kemudian bisa membeli perahu ketiga, keempat dan seterusnya”
“Lalu ?”
“Jika perahu Bapak sudah banyak, Bapak bisa menyewakannya pada nelayan lain, sehingga Bapak tidak perlu melaut lagi.”
“Lalu ?”
“Bapak bisa hidup dengan tenang dan bersantai”

Nelayan itu kemudian tersenyum dan berkata
“Menurut Bapak, apa yang sedang saya lakukan sekarang ?”

[spoiler name="Pesan Moral"]Apa yang dikatakan pengusaha itu memang baik, Namun apa yang dilakukan nelayan itu justru mengajarkan kita tentang satu hal, bahwa hidup itu harus seimbang. Kita perlu sejenak berhenti dari rutinitas pekerjaan, menikmati segarnya udara pagi, indahnya mentari, kicauan burung-burung dan harumnya bunga-bunga yang sedang mekar. [/spoiler] [spoiler name="Penting"]Dan jangan pernah lupa bahwa kita diciptakan oleh Allah adalah untuk beribadah kepada-Nya.
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” [TQS Adz-Dzaariyaat:56]
Ketika mendengar panggilan Adzan, hentikan segala aktivitas pekerjaan Anda, dan penuhi panggilan-Nya. Kesuksesan Anda, hanya Dia lah yang menentukan.

Rabu, 20 Januari 2010

1 Dollar 11 Sen

Sally baru berumur delapan tahun ketika dia mendengar ibu dan ayahnya sedang berbicara mengenai adik lelakinya, Georgi. Ia sedang menderita sakit yang parah dan mereka telah melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan jiwanya. Hanya operasi yang sangat mahal yang sekarang bias menyelamatkan jiwa Georgi… tapi mereka tidak punya biaya untuk itu. Sally mendengar ayahnya berbisik, “Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya sekarang.”
Sally pergi ke tempat tidur dan mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Lalu dikeluarkannya semua isi celengan tersebut ke lantai dan menghitung secara cermat…tiga kali. Nilainya harus benar- benar tepat.

Dengan membawa uang tersebut, Sally menyelinap keluar dan pergi ke toko obat di sudut jalan. Ia menunggu dengan sabar sampai sang apoteker memberi perhatian… tapi dia terlalu sibuk dengan orang lain untuk diganggu oleh seorang anak berusia delapan tahun. Sally berusaha menarik perhatian dengan menggoyang-goyangkan kakinya, tapi gagal. Akhirnya dia mengambil uang koin dan melemparkannya ke kaca etalase. Berhasil!
“Apa yang kamu perlukan?” tanya apoteker tersebut dengan Doctorsuara marah. “Saya sedang berbicara dengan saudara saya.”
“Tapi, saya ingin berbicara kepadamu mengenai adik saya,” Sally menjawab dengan nada yang sama. “Dia sakit…dan saya ingin membeli keajaiban.”
“Apa yang kamu katakan?,” tanya sang apoteker.
“Ayah saya mengatakan hanya keajaiban yang bias menyelamatkan jiwanya sekarang… jadi berapa harga keajaiban itu ?”
“Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil. Saya tidak bisa menolongmu.”
“Dengar, saya mempunyai uang untuk membelinya. Katakan saja berapa harganya.”

Seorang pria berpakaian rapi berhenti dan bertanya, “Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan oleh adikmu?”
“Saya tidak tahu,” jawab Sally. Air mata mulai menetes di pipinya. “Saya hanya tahu dia sakit parah dan mama mengatakan bahwa ia membutuhkan operasi. Tapi kedua orang tua saya tidak mampu membayarnya… tapi saya juga mempunyai uang.”
“Berapa uang yang kamu punya ?” tanya pria itu lagi.
“Satu dollar dan sebelas sen,” jawab Sally dengan bangga. “dan itulah seluruh uang yang saya miliki di dunia ini.”

“Wah, kebetulan sekali,” kata pria itu sambil tersenyum. “Satu dollar dan sebelas sen… harga yang tepat untuk membeli keajaiban yang dapat menolong adikmu”. Dia Mengambil uang tersebut dan kemudian memegang tangan Sally sambil berkata : “Bawalah saya kepada adikmu. Saya ingin bertemu dengannya dan juga orang tuamu.”

Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal…. Operasi dilakukannya tanpa biaya dan membutuhkan waktu yang tidak lama sebelum Georgi dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat. Kedua orang tuanya sangat bahagia mendapatkan keajaiban tersebut. “Operasi itu,” bisik ibunya, “adalah seperti keajaiban.

Saya tidak dapat membayangkan berapa harganya”. Sally tersenyum. Dia tahu secara pasti berapa harga keajaiban tersebut…satu dollar dan sebelas sen… ditambah dengan keyakinan.

Hadiah Terbaik
Kepada kawan – Kesetiaan
Kepada musuh – Kemaafan
Kepada ketua – Khidmat
Kepada yang muda – Contoh terbaik
Kepada yang tua – Hargai budi mereka dan kesetiaan.
Kepada pasangan – Cinta dan ketaatan
Kepada manusia – Kebebasan

sumber tak diketahui/resensi